MENOLAK MENJADI TENAGA HONORER PRIA INI SUKSES BUDIDAYA JAMUR TIRAM PUTIH

 



Kupang – Arlot Sanan biasa disapa Arlot  lulusan Politeknik Pembangunan Pertanian Malang  Jawa Timur yang kini sedang merintis usaha Budidaya Jamur Tiram Putih sejak 1 tahun terakhir ini. Awal mula usahanya ini sangat tidak di dukung oleh Ayahnya. Bukan karena latar pendididikannya yang tidak sesuai melainkan ayahnya ingin memasukan Arlot Honor di kab. Kupang.
Arlot mengaku, meski tidak mendapatkan restu dari ayahnya secara penuh, dirinya tetap melanjutkan tekatnya untuk membudidayakan Jamur Tiram Putih di kab. Kupang.


Memang pada dasarnya usaha Budidaya Jamur Tiram Putih bukanlah yang pertama di NTT (Kab. Kupang) akan tetepi Pemuda 24 tahun ini sangat yakin Bididaya Jamur Tiam Putih mempunyai potesi yang besar.
Pemuda asal Desa Kuimasi, Fatuleu Kab. Kupang  ini merintis usaha dari awal tahun 2020, dengan modal seadanya dan kurangnya referensi budidaya Jamur Tiram Putih di NTT, beliau cukup kesulitan mendapatkan ilmu tambahan. Namun kata beliau disela- sala obrolan, Ia secara tidak sengaja melihat di media sosial ada beberapa pelaku usaha Jamur Tiran Putih di Kota Kupang salah satunya MURI Jamur (https://www.facebook.com/MURIJamur).


Arlot menuturkan dengan beberapa informasi dan pengatahuan tambahan dari Pemiik Usaha Jamur Tiram MURI Jamur yang sudah merintis usaha  dari 2008, Ia sangat yakin dan sangat berambisi untuk terus melanjutkan usaha budidaya Jamur Tiram Putih ini meski tidak mendapat restu dari ayahnya.
Bukan hanya Jamur Tiram Saja, Arlot  juga membuat pupuk bokasi, menjual bibit bunga dan beberapa anakan taman buah seperti anakan papaya California, sayur mayur untuk tambahan penghasilannya.


Dengan tekat dan semangatnya Arlot mampu meproduksi media Jamur Tiram Putih sebanyak kurang lebih 1000 baglok dengan bibit yang di berikan oleh Pemilik Usaha MURI Jamur secara cuma-cuma. Dari hasil 1000 baglok tersebut Arlot mampu meperbaiki perekonomian pribadi dan mampu membeli sebuah mesin pes Jamur guna menunjang produksi media Jamur Tiam dalam kurun waktu kurang lebih 1 tahun terakhir
Kebutuhan Jamur Tiram putih di NTT khususnya di Kab. Kupang dan Kota Kupang sangatlah besar peminatnya, stok Jamur Tiram dari tempat budidaya-nya belum bisa memenuhi seluruh perimtaan yang ada.
 
Jamur Tiram memiliki Kandungan gizi  dan protein yang baik untik kesehatan http://murikupang.blogspot.com/2017/02/manfaat-jamur-tiram-bagi-kesehatan.html
 
Perhari hasil dari penen Jamur Tiram sekitar kurang lebih 4 s/d 5 kg perhari dengan harga jual Rp.35.000 s/d Rp. 40.000,-. Sebulan Sam bisa menghasilkan Rp. 3.500.000 s/d Rp.4.000.000,- dengan masa panen Jamur Tiram selama  4 bulan dari masa panen pertama. (lebih banyak baglog Jamur Tiram Hasil Panen akan lebih banyak).


Melihat kegigihan dan tekat yang kuat dari Arlot , Ayah Arlot yang merupakan pensiuan Guru dari SMK Pertanian Pembangunan (SPP) Negeri Kupang (SNAKMA) mulai luluh dan mulai mendukung putranya dengan doa dan bantuan keuangan dari hasil pensiunan PNS guna membangun kumbung atau tempat Baglog Jamur Tiram sehingga Arlot mampu memproduksi dan menampung lebih banyak baglok di kumbung barunya.


Arlot Juga Mengajak pada generasi muda agar jangan malu menjadi Petani. Beliau mengatakan, saya lebih malu ketika saya tidak berbuat apa-apa dan menyiayiakan ilmu saya yang didapat dari bangku perkuliahan. Dia juga menambahkan ketika kita ingin berusaha janganlah berpatokan pada pendidikan terakir kita, mungkin saja ilmu yang kita dapat dari bangku sekolah dan perkuliahan tidaklah sama. Banyak orang lain yang sukses di bidang yang lain yang jauh dari ilmu yang di dapat dari bangku sekolan atau perkuliahan. 
Janganlah khwatir karena kita sudah dipermudah dengan teknologi internet, media sosial dll. Sehingga kita lebih mudah mendapatkan begitu banyak informasi. Imbuh Arlot.
 
Penulis; Gaspar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LOMBA GRASSTRAK SEPEDA PEMUDA TROBOS KEL. KELAPA LIMA RW 11 SUKSES DISELENGARAKAN

MANFAAT JAMUR TIRAM BAGI KESEHATAN TUBUH KITA